Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Shah Rukh Khan Masuk Jajaran Orang Terkaya di India, Hartanya Tembus Rp23 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Pendiri Kakao Berharta Rp138 Triliun Jadi Orang Terkaya Korea Selatan

Jumat, 22 April 2022 - 07:36:00 WIB
Pendiri Kakao Berharta Rp138 Triliun Jadi Orang Terkaya Korea Selatan
Pendiri Kakao Kim Beom-su jadi orang terkaya Korea Selatan dengan harta Rp138,5 triliun. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, vozpublica.id - Kekayaan gabungan 50 orang terkaya Korea Selatan (Korsel) tahun ini versi Forbes turun menjadi 130 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya sebesar 156 miliar dolar AS. Pendiri Kakao, Kim Beom-su berada di posisi puncak dengan kekayaan sebesar 9,6 miliar dolar AS atau Rp138,5 triliun.

kekayaan Beom-su turun 9 persen sejak terakhir Forbes menghitung kekayaan orang terkaya negara itu. Pada Maret 2022, pengusaha berusia 56 tahun ini mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai ketua perusahaan menyusul kontroversi yang membebani saham karena pandemi memicu permintaan untuk layanan sosial dan fintech Kakao. 

Laba bersih Kakao melonjak nyaris 850 persen menjadi 1,6 miliar won pada tahun lalu. Sedangkan pendapatan melesat 48 persen menjadi 6,1 triliun won. Kakao merupakan perusahaan publik terbesar keenam di Korea Selatan, dengan kapitalisasi pasar mencapai 34 miliar dolar AS. 
 
Beom-su meluncurkan aplikasi perpesanan paling populer di negeri tersebut pada 2010 lalu. Kemudian, dia memperluas bisnisnya ke pembayaran, perbankan, game, dan layanan transportasi online. 

Pada September tahun lalu, regulator antimonopoli negara itu meluncurkan penyelidikan terhadap Beom-su dan perusahaan induknya K Cube atas potensi pelanggaran perdagangan. Tiga bulan kemudian, muncul laporan pihak berwenang sedang menyelidiki klaim oleh kelompok sipil bahwa Beom-su telah menghindari pajak sebesar 740 juta dolar AS. Pada saat itu, Kakao membantah tuduhan tersebut. 

Di tengah kekhawatiran tekanan peraturan yang meningkat, Kakao menunda pencatatan unit fintech Kakao Pay hingga November lalu. Selain itu, juga menunda IPO aplikasi Kakao Mobility tanpa batas waktu. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut