Miliarder Kripto Changpeng Zhao Fokus Bangun YZi Labs usai Keluar Penjara

JAKARTA, vozpublica.id - Pendiri Binance, Changpeng Zhao mengubah bekas cabang modal venturanya, Binance Holdings Ltd menjadi kantor keluarga. Hal ini dilakukan beberapa bulan usahi keluar dari penjara.

Melansir Bloomberg, Binance Labs, yang mengelola sekitar 10 miliar dolar AS aset terkait kripto, akan berganti nama menjadi YZi Labs, menurut sebuah pernyataan beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Produksi Beras Tinggi, Presiden Prabowo Akan Bangun 100 Gudang Bulog dengan Anggaran Rp5 Triliun

Zhao kembali membawa Ella Zhang, yang membantunya mendirikan Binance Labs pada tahun 2018 dan keluar dua tahun kemudian, untuk menjalankan perusahaan tersebut. YZi Labs juga akan mengelola kekayaan salah satu pendiri Binance, Yi He, yang memiliki tiga orang anak bersama Zhao.

Pria yang memiliki kekayaan senilai 70 miliar dolar AS atau setara Rp1.130 triliun berkat reli kripto yang tak henti-hentinya tersebut membangun Binance menjadi bursa kripto yang dominan sembari menegaskan bahwa perusahaan itu tidak memiliki kantor pusat global. 

Baca Juga

Pemerintah Kantongi Rp28,91 Triliun dari Pajak Kripto hingga Pinjol, Terbesar Siapa?

Pendekatannya terhadap kepatuhan tidak disambut baik oleh otoritas Amerika Serikat (AS), di mana pada tahun 2023 mendakwa Binance dan Zhao karena gagal mencegah penjahat dunia maya dan teroris bertransaksi di platform tersebut. 

Zhao setuju untuk membayar denda sebesar 50 juta dolar AS, mengundurkan diri sebagai CEO Binance dan dijatuhi hukuman empat bulan penjara. Dia dibebaskan pada bulan September 2024.

Baca Juga

Pendiri Binance Changpeng Zhao Dituntut 36 Bulan Penjara terkait Kasus Pencucian Uang

"YZi Labs kini murni merupakan kendaraan investasi kantor keluarga," ujar Ella Zhang dalam sebuah wawancara dikutip, Selasa (28/1/2025).