Menko Airlangga Undang 7 Menteri Negara ASEAN Jelang Pertemuan IPEF, Bahas Apa?

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengundang para menteri negara-negara ASEAN untuk menyatukan pandangan bersama terkait isu-isu penting dalam pembahasan di Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Meeting. Itu dilakukan menjelang pertemuan IPEF.
Pertemuan menitikberatkan pada isu ketenagakerjaan yang menjadi perhatian bagi negara-negara ASEAN. Pertemuan dihadiri oleh menteri maupun pimpinan delegasi dari 7 Negara anggota ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Para menteri ASEAN berdiskusi mengenai peran third parties pada isu labor (ketenagakerjaan) dalam kerangka Kerjasama IPEF. Diskusi menitikberatkan arah peran Serikat Pekerja dan masyarakat madani dalam berbagai isu ketenagakerjaan di negara-negara ASEAN dan pentingnya membangun konsensus dalam kerja sama IPEF.
Pada awal pertemuan, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong menyampaikan bahwa ketenagakerjaan merupakan isu penting yang perlu diperhatikan dengan seksama serta mempertimbangan kondisi dalam negeri. Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa mekanisme dalam International Labor Organization (ILO) merupakan solusi bagi penyelesaian masalah ketenagakerjaan dengan melibatkan peran pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja.
“Penyelesaian isu ketenagakerjaan dalam IPEF harus sejalan dan melalui mekanisme ILO, dengan memperhatikan regulasi domestik," kata Airlangga pada pertemuan para menteri ASEAN tersebut.