Menko Airlangga: Dibutuhkan Peran Aktif Dunia Usaha dalam Mendukung Pendidikan Vokasi

“Tentu Kadin satu-satunya organisasi pengusaha yang ada undang-undangnya, dan mendapatkan privilege dari Bapak Presiden. Jadi privilege ini jangan disia-siakan,” ujarnya.
Dia mengatakan, itu harus dimanfaatkan untuk mendukung SDM. Pasalnya, SDM adalah sumber dari competitiveness sebuah bangsa.
"Nah ini yang harus didorong. Sumber daya alam bisa habis, sumber daya manusia tidak ada habis-habisnya," ucapnya.
Paradigma pendidikan dan pelatihan vokasi harus diarahkan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja termasuk pasar global. Karena itu, sistem informasi pasar kerja yang komprehensif serta proyeksi kebutuhan ke depan, sangat diperlukan untuk menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pengembangan talenta digital untuk menghadapi tantangan digitalisasi dengan mendirikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.