LPS: Profitabilitas Perbankan Turun, Rasio Kredit Bermasalah Tinggi
.jpg)
JAKARTA, vozpublica.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan dalam lima tahun terakhir tingkat profitabilitas perbankan terus mengalami penurunan menyusul margin dari penyaluran kredit yang lemah dan masih tingginya rasio kredit bermasalah.
Demikian disampaikan Ketua Dewan LPS Halim Alamsyah Halim dalam seminar nasional yang digagas INDEF di Jakarta, Rabu (22/11/2017). Dia menyebutkan, salah satu penyebab margin bunga yang lemah karena terus menurunnya bunga kredit. Hal itu membuat perbankan harus berpikir keras untuk menghasilkan laba yang tinggi.
Selain itu, Halim juga menyoroti kualitas kredit yang belum pulih. Ironisnya, kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit diubah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meski risiko kredit (credit at risk) masih tinggi.
"Profitabilitas bank itu cenderung menurun. Rasio kredit bermasalah juga tinggi, kemudian ada regulasi ketat dari OJK dan Bank Indonesia," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Halim menggambarkan, menurunnya profitabilitas dapat terlihat dari terpangkasnya tingkat keuntungan dari aset (return on assets/ROA) perbankan dalam tiga tahun terakhir.