Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 21 September: Bawang-Cabai Naik, Beras Turun
Advertisement . Scroll to see content

Kagetnya Ma’ruf Amin Dengar Kabar RI Impor Cabai: Ini Ironis Sekali

Kamis, 08 Agustus 2024 - 14:12:00 WIB
Kagetnya Ma’ruf Amin Dengar Kabar RI Impor Cabai: Ini Ironis Sekali
Ma’ruf Amin mengaku kaget saat tahu Indonesia impor cabai (Foto: vozpublica.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan kekecewaannya saat mendengar kabar Indonesia mengimpor cabai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebab, menurutnya Indonesia merupakan negara agraris yang seharusnya bisa menunjang kebutuhan pangan nasional.

"Saya dapat laporan bahwa cabai saja kita impor dari luar negeri. Ini ironis sekali, jadi kalau cabai saja kita harus impor," ujar dia saat Meresmikan Pembukaan Gemar Rempah Nusantara Tahun 2024 di Ballroom Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). 

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menegaskan bahwa rempah merupakan komoditas kebanggaan Indonesia sejak dulu. Oleh karena itu, ia meminta upaya revitalisasi jalur rempah Nusantara dapat kembali membangkitkan kejayaan masa lalu Indonesia dalam perdagangan rempah dunia. 

"Inilah yang menjadi tujuan Gerakan Gemar Rempah Nusantara yang akan diresmikan hari ini, yaitu membangkitkan kejayaan masa lalu melalui revitalisasi jalur rempah yang akan membuat rempah tidak hanya sebagai produk unggulan, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, pada acara yang mengusung tema ‘Rempah Indonesia Membumbui Dunia’ ini, Ma’ruf Amin menuturkan bahwa pada masanya, posisi strategis dan kekayaan rempah negeri ini membawa Indonesia sebagai tujuan perdagangan. Namun, kini rempah juga dapat dijadikan tujuan destinasi pariwisata. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut