Jajaki Beberapa Negara, Pertamina Cari Minyak Mentah Murah Imbas Perang Israel-Palestina

JAKARTA, vozpublica.id - Konflik di Timur Tengah yang terjadi antara Hamas-Israel memancing kekhawatiran Indonesia sebagai importir minyak mentah. Sebab konflik tersebut akan mempengaruhi pasokan minyak dan harganya.
Untuk mengantisipasi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan PT Pertamina (Persero) saat ini tengah menjajaki beberapa negara untuk mencari harga minyak mentah yang lebih murah, seperti negara di Timur Tengah lainnya hingga Afrika.
Sebab seperti diketahui, Indonesia lebih banyak mengimpor minyak ke negara Nigeria dan Arab Saudi.
"Sebenarnya Pertamina bisa melakukan lelang, kedua dilakukan business to business (b2b) atau government to government (g2g) atau government to business (g2b). Sekarang Pertamina sedang menjajaki beberapa negara untuk mencari crude yang lebih murah," tutur dia ketika ditemui di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Diakui Djoko, Rusia sejatinya menawarkan harga minyak mentah yang lebih murah. Namun karena adanya konflik Rusia-Ukraina maka pemerintah Indonesia mengurungkan niat untuk impor dari negara tersebut dan mencari alternatif negara lain.