Garap Megaproyek di 4 Wilayah Ini, Perusahaan Gas dan Kimia AS Siap Investasi Rp210 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat (AS), Air Products and Chemicals, Inc (Air Products), siap menginvestasikan 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp210 Triliun, untuk menggarap megaproyek di 4 wilayah di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan investasi Air Products tersebut, untuk menggarap megaproyek bidang industri gasifikasi batu bara dan turunannya di Sumatera, Kalimantan, maluku, dan Papua.
Bahlil telah mendandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Air Products di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Dubai, Kamis (4/11/2021). Penandatanganan MoU tersebut, disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Dalam kesepakatan tersebut, Air Products akan melakukan kerja sama dengan BUMN dan perusahaan swasta nasional, yang akan menggarap megaproyek industri gasifikasi batu bara di 4 wilayah Indonesia, yakni Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua," kata Bahlil, dalam keterangan, Sabtu (6/11/2021).
Menurut dia, kerja sama Air Products dengan BUMN dan perusahaan swasta Indonesia yang difasilitasi pemerintah, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menerapkan model investasi yang kolaboratif dan inklusif.