Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kementerian PU Targetkan 15 Bendungan Rampung hingga 2029
Advertisement . Scroll to see content

Efisiensi Anggaran, Kementerian PU Hapus 10 Program Kerja hingga Kurangi Layanan Perkantoran

Kamis, 06 Februari 2025 - 16:13:00 WIB
Efisiensi Anggaran, Kementerian PU Hapus 10 Program Kerja hingga Kurangi Layanan Perkantoran
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (6/2/2025). (Foto: Dok. Kementerian PU)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melaporkan 10 program kerja yang akan dihapus imbas efisiensi anggaran tahun 2025. Adapun anggaran PU dipangkas dari Rp110,95 triliun menjadi Rp29,58 triliun.

Dody menjelaskan, pembatalan kegiatan tersebut mencakup kegiatan fisik pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan kegiatan yang tidak menjadi prioritas. Sehingga dipastikan tidak kontrak pembangunan baru dengan anggaran Rp29,58 triliun pada tahun 2025.

"Efisiensi anggaran tahun 2025 kami telah melakukan beberapa pembatalan kegiatan fisik single years dan multi years contract baru dan pelaksanaan kegiatan yang tidak prioritas," ucap Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Kamis (6/2/2025).

Dody merinci 10 program yang akan dibatalkan imbas efisiensi anggaran, di antaranya pembatalan kegiatan fisik Single Years Contract (SYC) dan Multi Years Contract (MYC) baru yang bersumber dari rupiah murni; pembatalan pembelian alat baru; penggunaan dana tanggap darurat selektif dan efisien.

Kemudian, pembatasan perjalanan dinas, baik dinas dalam dan luar negeri secara sangat selektif; paperless office atau pengurangan belanja ATK secara signifikan; peniadaan kegiatan seremonial, antara lain Hari Bakti Kementerian PU, Hari Air, Hari Jalan, Hari Habitat Dunia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut