Dukung Keberagaman dan Perdamaian, United Tractors Group Gelar Workshop Wartawan 2024

Sementara itu, Desi Fitriani pada kesempatan ini membagikan cerita mengenai liputan konflik yang terjadi di sejumlah negara seperti Gaza, Palestina, juga Mindanao Selatan, Filipina, dan Timor Leste. Desi Fitriani juga mengajak para wartawan untuk memahami pentingnya pelaporan fakta yang akurat dalam peristiwa konflik. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan terkait tantangan dan keberagaman yang dapat diterapkan dalam konteks jurnalisme.
Teguh Santosa yang memoderatori diskusi mengatakan salah satu masalah dimiliki wartawan dalam melakukan liputan konflik adalah persepsi, dimana konflik harus berakhir dengan kemenangan salah satu pihak dan kekalahan pihak lainnya.
“Combative lense ini harus ditanggalkan agar wartawan dapat melihat situasi konflik dengan lebih jernih. Selain itu, perlu menghadirkan sisi lain yang lebih humanis dan juga menawarkan alternatif solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi dalam konflik," kata Teguh.
Dalam sambutannya, Corporate Secretary UT, Sara K Loebis menekankan peran krusial media dalam memelihara keselarasan di tengah keberagaman tersebut. Media memiliki pengaruh yang besar dalam menjaga kesatuan bangsa. Melalui liputan yang seimbang dan objektif dapat memperkuat pesan perdamaian dan keberlanjutan bagi masa depan Indonesia.
"Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara media dan Grup UT, serta mendukung terciptanya pemberitaan yang lebih berimbang dan objektif. Selain itu, kami juga berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Kolaborasi ini penting untuk menjaga transparansi dan mendorong keberlanjutan di berbagai sektor," kata Sara.
Dengan berpegang pada nilai-nilai keberagaman dan kesatuan, Grup UT terus berupaya untuk berperan aktif dalam isu keberlanjutan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Workshop ini menjadi salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam memperkuat sustainability communication dan menjalin sinergi dengan media untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Editor: Aditya Pratama