Dirut Pupuk Indonesia Ngeluh soal Penyaluran Pupuk Subsidi: Ruwet Sekali!

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi buka-bukaan soal penyaluran pupuk subsidi. Menurutnya, tata kelola saat ini terlalu rumit dan banyak regulasi.
"Problemnya sekarang mohon maaf sorry to say ruwet sekali, banyak sekali aturannya, di daerah aturan banyak," kata dia di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Bahkan, kata Rahmad, permasalahan pupuk ini terlalu banyak yang mengurusi. Untuk aturan alokasi pupuk subsidi saja, paling tidak ada 6 bahkan sampai 7 kementerian yang mengaturnya.
"Pupuk ini overly regulated. Terlalu banyak yang mengurusi. Sementara sebetulnya kalau kita ngomong smallholder farmers ini dapatnya subsidi dari pemerintah nih yah nggak lebih dari 1 juta," tutur dia.
Akibatnya, realisasi penyaluran alokasi pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun terhambat. Hal itu terjadi karena regulasi dan koordinasi antarkementerian/lembaga terkait.