Bendungan Margatiga Diresmikan Jokowi, Suplai Air untuk Irigasi ke 16.588 Ha Lahan

Suplai air yang berkelanjutan dari bendungan membuat petani bisa menanam dua sampai tiga kali dalam setahun. Bendungan tersebut akan mengairi daerah irigasi (DI) di provinsi Lampung seluas 16.588 hektare.
“Daerah tersebut mencakup DI Jabung Kiri seluas 5.638 Ha dan DI Jabung Kanan sebesar 10.950 Ha,” ucapnya.
Selama pengerjaan Bendungan Margatiga, tim Waskita menerapkan inovasi Building Information Modelling (BIM) atau Dimension of Digital Construction. Produk BIM yang diimplementasikan pada proyek mencakup reality modelling pada tahap digital surveying, lalu 3D modelling, shop drawing, dan As-Built model pada saat produksi.
Pada tahap sequencing and simulation, diterapkan 4D sequence, work method statement, dan 6D sustainability. Berikutnya pada bagian 5D suantity take-off diimplementasikan 5D QTO, marking progress, juga monitoring pekerjaan.
Terakhir di bagian kolaborasi, diterapkan document approval, document collaboration, issue coordination, dan digital asset handover. Dijelaskan, penerapan seluruh inovasi itu bertujuan mempermudah proses pembangunan.
“Di era digitalisasi seperti sekarang, inovasi digital sangat diperlukan, tidak terkecuali di bidang konstruksi guna memudahkan pengerjaan. Pada penerapan BIM misalnya, digunakan Buku Lapangan Digital yang bertujuan mengurangi penggunaan kertas, mengakses lebih mudah, serta lebih praktis dibawa maupun disimpan,” katanya.
Editor: Aditya Pratama