Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengakuan Mengejutkan Menkeu Purbaya, Sempat Diancam Istri Akan Dicerai
Advertisement . Scroll to see content

Aturan PPN 12 Persen Hanya ke Barang Mewah, Ekonom Singgung Harus Ada Perubahan Aturan

Sabtu, 07 Desember 2024 - 18:11:00 WIB
Aturan PPN 12 Persen Hanya ke Barang Mewah, Ekonom Singgung Harus Ada Perubahan Aturan
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani singging ubah aturan terkait PPN 12 persen sebelum dikenakan ke barang mewah (foto: vozpublica.id/ Farhan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani memandang usulan DPR yang hendak menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen kepada barang mewah, perlu dilakukan melalui perubahan undang-undang terlebih dahulu. Hal itu tidak bisa dilakukan begitu saja.

Sebab, aturan PPN sebelumnya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Untuk itu, Aviliani menilai meski usulan DPR tengah dipertimbangkan Presiden Prabowo, penerapan hanya terhadap barang mewah juga harus melalui revisi UU tersebut. 

"Ya, menurut saya sih itu kan undang-undangnya ya. Jadi undang-undangnya kan mesti diubah dulu. Kalau sampai sekarang belum ada perubahan undang-undang, sekarang kan nggak bisa apa-apa," ucap Aviliani saat ditemui di acara Investor Network Summit 2024, dikutip Sabtu (7/12/2024). 

Aviliani menjelaskan dirinya tetap berharap kebijakan PPN 12 persen dilanjutkan. Hal ini dipandangnya karena waktu penerapan yang sudah terlampau dekat, yakni per 1 Januari 2025. 

"Kalau mau saya sih akan tetap untuk ke depannya naik," tutur dia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut