JAKARTA, vozpublica.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan saat ini tidak ada pemberlakuan moratorium penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal ini terkait kasus gratifikasi yang tengah ramai dibahas.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi pihaknya masih melakukan proses pemberian pernyataan efektif kepada para calon emiten yang ingin mencatatkan sahamnya di BEI.

Menkeu Purbaya Buka Suara usai Kritik Lambannya Pembangunan Kilang Pertamina
“Sampai dengan saat ini tidak ada moratorium IPO. Kami tetap melakukan proses tersebut seperti biasa, walaupun ada proses PHK,” ucap dia dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (6/9/2024).
Inarno menjelaskan, jika dokumen atau pernyataan pendaftaran telah lengkap diajukan oleh calon emiten dan telah lengkap sesuai dengan aturan yang ada, katanya, OJK tidak akan menghambat pemberian pernyataan efektif kepada calon emiten.

Ada Kasus Dugaan Skandal Gratifikasi, BEI Lapor Dana Realisasi IPO Tembus Rp5,5 Triliun
“Jadi kami tekankan bahwa proses berjalan seperti biasa,” tutur Inarno.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku