Ada Kasus Dugaan Skandal Gratifikasi, BEI Lapor Dana Realisasi IPO Tembus Rp5,5 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi dana IPO dengan nilai yang cukup signifikan. Hal ini dilakukan di tengah skandal dugaan gratifikasi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Tercatat, hingga akhir Agustus total dana IPO di BEI menembus Rp5,5 triliun. Angka itu diambil dari total 34 perusahaan tercatat sepanjang 2024.
"Sampai dengan 30 Agustus 2024, telah tercatat 34 perusahaan dengan dana dihimpun Rp5,5 triliun,” ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Selasa (3/69).
Sebelumnya, BEI telah memecat 5 karyawan dari Divisi Penilaian Perusahaan terkait indikasi dugaan keterlibatan karyawan mereka dalam proses IPO sejumlah perusahaan tercatat. Secara terpisah, manajemen mengonfirmasi terjadi pelanggaran etika lantaran karyawan tersebut menerima imbalan.
"Kami ambil tindakan disipliner karena mereka menerima imbalan," ucap Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (2/9).