Perjalanan berlanjut ke Kampung Joglo, kompleks bernuansa perkampungan dengan enam rumah joglo asli dari Jawa yang berdiri kokoh di tanah Sunda. Begitu memasuki kawasan bernuansa kayu ini, para diplomat langsung terlihat antusias. Ada yang sibuk mengambil foto di setiap sudut, ada pula yang memilih beristirahat sambil menikmati minuman segar di bawah naungan joglo yang sejuk.
"Wisata budaya seperti Mongolian Culture Center yang kami kunjungi menarik sekali. Kami menikmati sekali saat berkunjung ke sana," kata Dagmar Gonzalez Grau Duta Besar Kuba untuk Indonesia.
Di malam harinya, rombongan diplomat menikmati makan malam di Pangrango Restaurant. Ragam menu tradisional hingga internasional disajikan, namun sajian laut segar yang paling banyak menuai pujian.
Bagi banyak diplomat yang hadir, perjalanan bisnis ini membuka mata bahwa Tanjung Lesung menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Kombinasi lanskap pantai yang cantik, keragaman flora-fauna, hingga berbagai aktivitas unik membuat Tanjung Lesung diyakini mereka akan membuat Tanjung Lesung mudah disukai oleh wisatawan mancanegara. Mereka pun mengaku puas selama mengunjungi kawasan wisata yang berstatus 'Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata' ini.
"Ini pertama kali saya ke Tanjung Lesung. Tempatnya indah, fasilitasnya lengkap, makanannya enak, restorannya bagus, pantainya juga keren. Saya pasti akan merekomendasikannya untuk orang-orang yang suka alam," kata Andrew dari Kedutaan Besar Rusia.