JAKARTA, vozpublica.id - Usai diperkenalkan awal tahun ini, Samsung Pay debut di Indonesia hari ini. Menggandeng DANA dan GoPay, Samsung Pay akan menjadi wadah yang mempermudah konsumen menggunakan layanan uang digital.
Riset Kadence Indonesia di 2019 menyebutkan sebanyak 57 persen pengguna smartphone mempunyai uang elektronik, baik dalam aplikasi maupun kartu fisik. Hampir semuanya memiliki lebih dari satu aplikasi uang elektronik.
Kepemilikan lebih dari satu aplikasi uang elektronik didasari pada kebiasaan pengguna yang memilih uang elektronik tergantung pada transaksi yang akan dilakukan. Berdasarkan kebiasaan ini, Samsung mengeluarkan Samsung Pay.
"Seiring pesatnya penggunaan dompet digital di Indonesia, 20 persen pemilk dompet digital secara rutin menggunakan lebih dari satu uang elektronik berbasis aplikasi. Samsung Pay menggabungkan beberapa pembayaran elektronik dalam satu aplikasi agar konsumen semakin mudah melakukan transaksi,” kata IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia Bernard Ang dalam keterangannya, Kamis (10/10/2019).
Jadi, Samsung Pay ini bukan uang elektronik, tapi aplikasi dalam smartphone Samsung yang menyediakan akses cepat ke berbagai uang elektronik. Dalam hal ini, uang elektronik yang dimaksud adalah DANA dan GoPay.