JAKARTA, vozpublica.id - Rotasi inti Bumi mulai melambat lebih dari satu dekade lalu. Ini mengubah lamanya hari seperkian detik.
Para peneliti dari University of Southern California (USC) membuat rendering pergerakan inti Bumi menggunakan data seismik yang direkam dari berbagai gempa Bumi dan uji coba nuklir. Keduanya mengirimkan getaran ke seluruh planet.
Dengan mengukur kecepatan dan interaksi gelombang seismik di dalam lapisan Bumi, peneliti dapat memperkirakan posisi dan pergerakan inti Bumi.
Studi ini menegaskan sejak sekitar 2010, inti Bumi telah melambat atau mundur dibanding dengan kecepatannya pada dekade sebelumnya. Menurut pernyataan dari USC, inti juga bergerak lebih lambat dari permukaan Bumi.
“Inti Bumi melambat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade,” kata John Vidale, salah satu penulis studi dan profesor Ilmu Bumi di USC, dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari Space.com.