Di tengah perubahan tersebut, Zuckerberg meyakini bahwa Meta hanya mengikuti kebutuhan zaman. Dia menilai bahwa masyarakat kini lebih menginginkan hiburan dan informasi cepat, dan media sosial harus menyesuaikan diri dengan dinamika tersebut.
Namun, tak sedikit pihak yang mulai mempertanyakan dampak jangka panjang dari pergeseran ini. Jika media sosial sepenuhnya menjadi kanal hiburan, apakah nilai sosial dan empati digital akan terpinggirkan?
Satu hal yang tak bisa dibantah: media sosial kini telah melampaui perannya sebagai jejaring sosial. Mereka telah menjadi media baru yang menggabungkan fungsi televisi, portal berita, dan bahkan kecerdasan buatan dalam satu layar. Sebuah era baru telah dimulai — era media sosial sebagai panggung hiburan global.