JAKARTA, vozpublica.id - Infrastruktur live streaming X tampak gagal lagi pada momen penting Donald Trump. Pemilik X Elon Musk akhirnya buka suara soal kegagalan live streaming.
Elon Musk seharusnya melalukan interview dengan Donald Trump secara live streaming di Space pada Senin jam 8 malam waktu setempat. Namun streaming itu berkali-kali gagal dan tak bisa diakses oleh banyak pengguna.
Musk mengklaim kegagalan streaming itu disebabkan serangan distributed denial of service (DDOS) besar-besaran pada X. Perusahaan juga menguji sistem dengan 8 juta pendengar bersamaan.
Namun, hanya sejumlah kecil orang yang dapat mendengarkan percakapan secara langsung. Hingga pukul 08.30 malam ET, live streaming tersebut belum dimulai. Crashed, unable, dan Twitter Blackout menjadi tren di platform tersebut.
Mereka yang dapat bergabung dalam streaming disambut dengan musik sekitar setengah jam yang diikuti keheningan total selama beberapa menit. Live streaming akhirnya dimulai pada pukul 20.40 ET.