Berantas Konten Berbahaya, Komdigi Tindak 2,1 Juta Judi Online

Muhamad Fadli Ramadan
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kondigi) mengklaim sudah menindak 2,1 juta konten judi online pada 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025. (Foto: Ilustrasi/AI)

Hadirnya sistem Saman ditegaskan Alexander bukan untuk membungkam kritik dari masyarakat terhadap pemerintah. Tapi, ini diluncurkan untuk memberikan ruang digital yang lebih aman dan ramah.

"Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atas aspirasi rakyat, demokrasi tetap kita jaga. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online," katanya.

Komdigi juga mengajak masyarakat aktif dalam melaporkan konten judol melalui kanal resmi pemerintah. Bisa langsung ditindak agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.

"Jika menemukan konten judi online, segera laporkan. Dengan kolaborasi pemerintah, platform digital, dan masyarakat, kita yakin ruang digital Indonesia dapat terjaga sebagai ruang yang sehat, produktif, dan mendukung kemajuan bangsa," ujar Alexandar.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internet
10 jam lalu

Status Dibekukan, Komdigi Pastikan TikTok Masih Bisa Diakses

Internasional
1 hari lalu

Izin Dibekukan Pemerintah Indonesia, Ini Respons TikTok

Nasional
1 hari lalu

Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok Imbas Tak Beri Data Live saat Demo Agustus

Nasional
4 hari lalu

Okezone dan Komdigi Gelar Gen Zone Talks, Bahas AI bareng Ratusan Mahasiswa Untar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal