CUPERTINO, vozpublica.id - Software baru Apple untuk mendeteksi gambar pelecehan anak rupanya mendapat sorotan sejumlah pihak, termasuk bos WhatsApp. Head of WhatsApp mengatakan dia prihatin dengan rencana itu.
Dalam thread di Twitter, Will Cathcart menyebutkannya sebagai sistem pengawasan yang dibuat dan dioperasikan Apple dapat dengan mudah digunakan memindai konten pribadi apa pun, yang mereka atau pemerintah putuskan ingin kendalikan.
Dia juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana sistem seperti itu dapat dieksploitasi di China atau negara lain, atau bahkan disalahgunakan perusahaan spyware.
Seorang juru bicara Apple membantah karakterisasi perangkat lunak Cathcart. Dia mencatat pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan Foto iCloud. Apple juga mengatakan sistem hanya dilatih pada database gambar "diketahui" yang disediakan oleh Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC) dan organisasi lain.
Jadi, menurut Apple, tidak akan mungkin untuk membuatnya bekerja secara regional. Tidak mengherankan jika Facebook akan mempermasalahkan rencana Apple, sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (7/8/2021).