JAKARTA, vozpublica.id - Australia resmi melarang DeepSeek dari semua perangkat dan sistem pemerintahan. Alasannya demi keamanan data dan privasi.
DeepSeek mengejutkan dunia pada Januari lalu, ketika perusahaan AI China itu meluncurkan chatbot yang menyamai tingkat kinerja para pesaingnya di Amerika Serikat.
Gegara DeepSeek, miliaran dolar AS hilang dari pasar saham internasional, termasuk di Australia. Saham yang terkait dengan AI terpantau turun tajam dalam semalam.
Laporan BBC mengungkapkan, Australia menegaskan pemblokiran DeepSeek bukan karena aplikasi tersebut berasal dari China, tapi dengan alasan risiko keamanan yang tidak dapat diterima.
Dengan kebijakan ini, Australia memastikan bahwa semua lembaga pemerintahan dilarang menggunakan DeepSeek, baik dalam bentuk aplikasi maupun layanan website. Pun mengharuskan semua pegawai atau lembaga pemerintahan yang sudah terlanjur men-download agar menghapusnya.
Terkait dengan larangan DeepSeek di sekolah, hingga berita ini dibuat belum ada pernyataan lebih lanjut dari Australia.