MANCHESTER, vozpublica.id – Sir Alex Ferguson sudah menunjukkan jalan untuk Ruben Amorim bagaimana seorang manajer Manchester United harus menghadapi situasi pelik seperti yang kini melibatkan Jadon Sancho. Teladan itu kini bisa menjadi pegangan Ruben Amorim dalam menentukan langkah tegas terhadap pemain yang terbuang dari skuad Setan Merah.
Sancho menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Chelsea. Namun, The Blues memilih tidak mempermanenkannya dan justru membayar penalti 5 juta poundsterling (sekitar Rp106 miliar) kepada Manchester United. Situasi itu membuat Sancho kembali ke Old Trafford, hanya untuk mendapati dirinya masuk “bomb squad” alias grup latihan terpisah dari tim utama.
Sementara itu, Marcus Rashford sudah mendapat kepastian pindah ke Barcelona melalui skema pinjaman. Sedangkan Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia masih menunggu penyelesaian masa depan mereka di United.
Parahnya lagi, Sancho bahkan tidak mendapat nomor punggung dalam daftar resmi pemain United untuk laga perdana Liga Inggris 2025-2026 kontra Arsenal. Meski sempat ada proposal dari AS Roma, Fabrizio Romano menyebut sang winger asal Inggris itu masih ingin menjajaki opsi lain.
Manchester United berharap ada tawaran konkret yang masuk karena mereka bersedia melepas Sancho di angka 20 juta poundsterling (sekitar Rp424 miliar). Menariknya, Ruben Amorim sempat membuka peluang mengembalikan Sancho ke skuad.
“Jika kami mencapai titik di mana mereka harus bergabung dengan tim, mereka akan bergabung karena mereka adalah pemain kami,” ujarnya pada Juli lalu.