TANGERANG, vozpublica.id – Di tengah sorotan tajam atas performa Rafael Struick yang belum bersinar di awal musim Super League 2025-2026, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, akhirnya angkat bicara. Pelatih asal Belanda itu memberikan pembelaan tegas untuk anak asuhnya dan meminta publik untuk tidak terburu-buru menghakimi.
Struick, yang sebelumnya digadang-gadang jadi salah satu pilar utama lini serang Banten Warriors, sejauh ini belum berhasil mencetak satu gol pun dalam dua laga awal musim. Ia sempat dimainkan sebagai starter satu kali dan turun dari bangku cadangan di laga lainnya.
Ketajaman Struick memang jadi pertanyaan besar, terutama karena ekspektasi publik cukup tinggi terhadap pemain Timnas Indonesia U-23 itu. Namun, Riekerink tetap tenang dan yakin bahwa talenta Struick akan meledak pada waktunya.
“Saya tidak punya keraguan terhadapnya. Saya melihatnya setiap hari. Orang-orang cuma lihat dia main 45 menit atau 5 menit,” ujar Riekerink saat sesi konferensi pers jelang laga melawan Persik Kediri, Kamis (21/8/2025).
“Ini lucu ya, karena jika ada pemain muda seperti itu, orang lalu bisa berkomentar. Dia punya talenta dan punya banyak kemajuan. Saya senang dengannya,” tambahnya.