JAKARTA, vozpublica.id – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengingatkan para suporter diaspora Indonesia di Arab Saudi agar berhati-hati dalam membeli tiket pertandingan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, kesalahan memilih kategori tiket berpotensi menimbulkan penumpukan penonton di tribun suporter tandang.
Timnas Indonesia akan membuka langkah di ronde keempat dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Laga perdana ini diyakini akan menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia yang bermukim di Tanah Suci.
Sesuai regulasi, Garuda mendapat alokasi delapan persen dari kapasitas stadion. Dari total 50 ribu kursi, sebanyak 4 ribu tiket disiapkan khusus untuk suporter Indonesia. Namun, Arya menegaskan bahwa potensi masalah muncul ketika sebagian diaspora justru membeli tiket jatah suporter tuan rumah.
Kondisi tersebut dinilai berbahaya. Sebab, aparat keamanan setempat akan memindahkan penonton yang mengenakan atribut Indonesia ke tribun khusus suporter tamu. Hal ini kerap menimbulkan penumpukan karena tribun tandang tidak memiliki sistem penomoran kursi.
“Teman-teman kalau pakai merah. Teman-teman akan digeser ke suporter yang ada Indonesia. Nah ketika digeser ke sana. Bayangin tuh. Kursi bebas. Jadi duduknya nanti akan menumpuk di sana,” ujar Arya kepada wartawan termasuk vozpublica, Kamis (25/9/2025).