Meski demikian, Souza tetap menginginkan Persija mampu membaca situasi pertandingan dengan baik. Ia menilai kemampuan beradaptasi terhadap gaya bermain lawan akan menjadi kunci kesuksesan timnya.
“Sebuah tim yang ingin juara harus memahami apa yang ditawarkan di pertandingan. Jika memungkinkan, kita ingin mengendalikan pertandingan, kita akan melakukannya. Jika itu tidak mungkin, kita akan mencetak gol, dan di waktu yang sama, gol tersebut harus menghasilkan tiga poin,” tegasnya.
Souza menambahkan kewajiban Persija bukan sekadar menghibur penonton dengan permainan atraktif, melainkan berjuang habis-habisan untuk mempertahankan kehormatan klub.
“Kewajiban kami bukan bermain dengan indah. Kewajiban kami adalah bertarung sepanjang waktu. Kita harus mewakili jersey ini dengan baik,” pungkasnya.
Debut Souza ini juga menjadi ujian awal bagi Persija untuk membuktikan ambisi mereka bersaing di papan atas Super League musim ini. Dukungan penuh The Jakmania di JIS diharapkan mampu menambah motivasi tim dalam mengawali musim dengan kemenangan.