OXFORD, vozpublica.id – Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, menghadapi tantangan besar di musim 2025-2026 bersama Oxford United. Persaingan di lini depan klub kasta teratas Liga Inggris itu semakin panas karena ada enam penyerang murni yang siap memperebutkan posisi starter.
Selain Ole, Oxford United memiliki Will Lankshear, Nik Prelec, Mark Harris, Tom Bradshaw, dan Gatlin O’Donkor sebagai penyerang tengah. Jumlah ini membuat kompetisi internal semakin sengit, apalagi hanya satu striker yang biasanya dimainkan sebagai ujung tombak.
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, dikenal menyukai formasi 4-2-3-1, yang berarti hanya satu penyerang utama berada di lini depan. Situasi ini otomatis membuat peluang bermain para striker terbatas dan persaingan semakin ketat.
Namun, Rowett menegaskan dirinya tidak akan terpaku pada satu skema permainan. Ia membuka kemungkinan untuk menurunkan dua penyerang sekaligus demi menambah variasi serangan The Ox.
"Saya pikir kami memiliki lini depan yang sangat kompetitif saat ini, yang mungkin memungkinkan kami untuk sesekali memainkan lebih banyak striker di starting XI daripada mungkin pemain nomor 10 dan nomor sembilan," ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail, Minggu (10/8/2025).