MALANG, vozpublica.id – Kabar buruk datang dari Arema FC jelang laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan Super League 2025-2026. Beberapa pemain pilar Singo Edan terancam absen karena kondisi tidak fit usai pertandingan sengit melawan PSIM Yogyakarta.
Nama-nama seperti Odivan Koerich, Betinho, Ian Puleio, hingga Jayus Hariono terpantau menjalani latihan terpisah. Khusus Betinho dan Jayus Hariono, keduanya bahkan mendapat pengawasan fisioterapi dalam sesi latihan pada Selasa sore (19/8/2025). Latihan ringan diberikan sebagai bagian dari pemulihan setelah laga berat kontra Laskar Mataram di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pelatih Arema FC, Marcos Vinicius dos Santos Goncalves, mengakui intensitas tinggi pertandingan melawan PSIM Yogyakarta menjadi penyebab beberapa pemain mengalami cedera ringan. Kondisi lapangan dan fakta Arema harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-50 membuat para pemainnya kelelahan.
“Kami sudah memulai persiapan (melawan Bhayangkara FC), tapi banyak pemain cedera. Besok akan saya cek lagi di persiapan terakhir,” ungkap pelatih yang akrab disapa Marcos Santos.
Meski begitu, Marcos tetap mensyukuri dukungan manajemen yang memberikan fasilitas bus nyaman untuk perjalanan pulang ke Malang. Menurutnya, hal itu membantu proses pemulihan pemain meski kelelahan masih terasa.
“Banyak pemain yang capek, apalagi kami bermain dengan 10 orang. Tapi manajemen kasih bus bagus, jadi pemain bisa istirahat lebih baik. Semoga lawan Bhayangkara semua bisa bermain,” tambahnya.