ARAGON, vozpublica.id – Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, mengungkap dilema yang tengah dialami Marc Marquez dalam persaingan sengit MotoGP 2025. Pedrosa menyoroti sisi ambisi sekaligus rasa sayang Marc terhadap adiknya, Alex Marquez, yang kini menjadi rival terdekatnya dalam perebutan gelar juara dunia.
Marc Marquez yang membela tim Ducati Lenovo berhasil meraih kemenangan di seri balapan Aragon pada 8 Juni 2025. Kemenangan ini semakin mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 233 poin. Posisi kedua ditempati oleh Alex Marquez, adik kandung Marc, yang membela tim Gresini Ducati dengan selisih 32 poin di belakang sang kakak.
Persaingan musim ini menjadi sangat menarik karena keduanya adalah kakak-beradik yang sama-sama memimpin klasemen. Jika keduanya mampu menjaga konsistensi performa, peluang mereka untuk mempertahankan posisi teratas hingga akhir musim sangat terbuka lebar. Sementara itu, pesaing terdekat mereka, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, masih tertinggal jauh dengan jarak 93 poin dari Marc Marquez.
Dani Pedrosa menilai bahwa persaingan antara Marc dan Alex akan terus berlangsung ketat hingga musim berakhir. Namun, ia juga menyoroti dilema batin yang tengah dihadapi Marc Marquez. Pedrosa menegaskan Marc adalah sosok pembalap yang sangat ambisius, namun di sisi lain, ia memiliki kasih sayang yang mendalam untuk adiknya.
“Kejuaraan Dunia MotoGP adalah sesuatu yang sangat besar,” ujar Pedrosa dikutip dari Motosan pada Senin (9/6/2025).
“Namun, Anda harus ingat bahwa Marc adalah pembalap yang sangat ambisius, tetapi di sisi lain, ia juga pembalap yang telah menunjukkan cinta khusus kepada saudaranya dan ingin agar ia selalu tampil baik, dan ia selalu membantunya dengan segala cara yang ia bisa,” tambahnya.