JEDDAH, vozpublica.id – Darwin Nunez berpeluang besar bergabung dengan klub Liga Pro Arab Saudi, Al-Hilal. Namun, di balik nilai transfer fantastisnya, ia bisa terpaksa menghadapi aturan ketat yang berlaku di negara tersebut. Meski Cristiano Ronaldo sebelumnya mendapat 'izin khusus', tak ada jaminan hal yang sama akan berlaku untuk striker asal Uruguay ini.
Menurut laporan The Athletic, Al-Hilal telah mencapai kesepakatan prinsip dengan Liverpool untuk mendatangkan Nunez dengan nilai transfer sebesar 53 juta euro (sekitar Rp939 miliar), belum termasuk bonus. Kepindahan ini menjadi sorotan, bukan hanya karena nilai transfernya, tetapi juga karena konsekuensi sosial dan hukum yang bisa menyertainya.
Nunez, yang kini berusia 28 tahun, dikabarkan sangat antusias untuk pindah ke klub asuhan Simone Inzaghi itu. Ia telah terlibat dalam pembicaraan serius dan siap menghadapi tantangan baru, setelah dua musim yang tidak sesuai ekspektasi di Liga Inggris bersama Liverpool.
Liverpool tampaknya harus menerima kerugian finansial dari penjualan ini. Pasalnya, Nunez diboyong dari Benfica pada musim panas 2022 dengan harga awal 64 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun). Padahal saat itu, transfer ini dinilai sebagai langkah bisnis cerdas berkat performa impresifnya di Portugal, di mana ia mencetak 34 gol dalam semusim.
Namun, kenyataan berkata lain. Nunez mengaku kesulitan beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Liga Primer Inggris.
"Ini perubahan yang sangat besar," ungkapnya kepada Sky Sports. "Di sini, liga lebih kuat, lebih kompetitif. Saya tidak menyangka akan sekuat ini."
Menariknya, pada Januari lalu, Liverpool sempat menolak tawaran dari Al Hilal senilai 70 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun). Namun kini, setelah berbulan-bulan spekulasi, klub Saudi itu tampaknya hampir berhasil mengamankan tanda tangan sang pemain.