Tidak hanya itu, Amril menegaskan tim segera melakukan evaluasi sebelum menghadapi Myanmar.
“Kami akan menganalisis bagaimana Myanmar bermain dan memperbaiki kesalahan dari laga hari ini agar lebih siap menghadapi pertandingan besok,” tambahnya. Fokus pada detail permainan disebut sebagai modal krusial menghadapi lawan yang lebih tangguh.
Kemenangan besar atas Kamboja menjadi dorongan kepercayaan diri bagi para pemain. Namun, Amril tetap mengingatkan skuadnya untuk tidak terlena. Baginya, keberhasilan di pertandingan perdana harus diikuti dengan kedisiplinan agar bisa menjaga momentum di laga-laga berikutnya.
Para penggemar futsal Tanah Air juga memberi dukungan penuh di media sosial setelah melihat performa apik Garuda. Mereka menaruh harapan besar agar Indonesia mampu tampil konsisten hingga fase akhir turnamen. Dukungan ini diyakini akan memberi tambahan energi bagi para pemain di atas lapangan.
Komentar Coach Amril pun menjadi sorotan utama usai laga perdana. Bukan hanya kemenangan yang penting, tetapi bagaimana tim menunjukkan progres dari babak pertama ke babak kedua menjadi indikator positif. Hal inilah yang membuat publik optimis Timnas Futsal Indonesia bisa melangkah jauh di CFA 2025.