OXFORD, vozpublica.id - Oxford United dikabarkan mencoret nama bos Indonesia Anindya Bakrie dalam daftar petinggi klub. Padahal, dia merupakan pemilik saham terbesar di klub, bersama Erick Thohir.
Anindya Bakrie dan Erick Thohir menguasai 51 persen saham Oxford United sejak 2022. Mereka yang membuka jalan bagi pemain asal Indonesia yang ingin berseragam klub berjuluk The U's tersebut di kasta kedua Liga Inggris.
Kehadiran Anindya dan Erick membuat Marselino memiliki kesempatan untuk bermain di Liga Inggris. Dia diboyong dari KMSK Deinze pada bursa transfer musim panas lalu.
Selanjutnya, Oxford United juga memboyong striker Timnas Indonesia Ole Romeny dari FC Utrecht. Bahkan, dia menjadi pemain dengan pembelian termahal klub pada Januari lalu.
Sejauh ini, Ole Romeny menunjukkan permainan yang cukup bagus, dengan mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan Divisi Championship. Tapi, kini ada tanda tanya mengenai situasi bagi investasi Indonesia.