JAKARTA, vozpublica.id - Biodata dan agama Habib Diarra menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama bagi penggemar sepak bola yang ingin mengenal lebih jauh sosok gelandang muda asal Senegal ini. Habib Diarra adalah pemain sepak bola profesional yang saat ini memperkuat klub RC Strasbourg Alsace di kompetisi Ligue 1 Prancis.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam mengenai biodata lengkapnya, karier sepak bola, serta informasi tentang agama yang dianutnya.
Habib Diarra lahir pada tanggal 3 Januari 2004 di Senegal. Dengan tinggi badan 179 cm dan berat sekitar 74 kg, ia memiliki postur yang ideal untuk posisi gelandang tengah yang memerlukan perpaduan fisik dan teknik yang baik. Saat ini, Diarra mengenakan nomor punggung 19 di klub Strasbourg, yang merupakan salah satu klub ternama di Ligue 1 Prancis.
Berikut adalah biodata singkat Habib Diarra:
Habib Diarra memulai karier profesionalnya di Strasbourg, klub yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Prancis sejak didirikan pada tahun 1906. Sejak debutnya, Diarra menunjukkan perkembangan yang pesat sebagai gelandang tengah. Statistiknya memperlihatkan bahwa ia telah tampil dalam puluhan pertandingan untuk Strasbourg, dengan kontribusi gol dan assist yang terus meningkat.
Pada musim terakhir, Diarra telah bermain sebanyak lebih dari 90 pertandingan untuk Strasbourg di berbagai kompetisi, mencetak sekitar 10 gol dan memberikan 8 assist.
Selain bermain untuk klub, ia juga pernah memperkuat tim nasional Senegal dan beberapa tim nasional usia muda Prancis, seperti U18, U19, dan U21. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kualitasnya yang diakui di tingkat internasional.
Selain itu, nilai pasar Habib Diarra saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta Euro, menandakan bahwa ia adalah salah satu pemain muda yang sangat potensial dan diminati oleh klub-klub besar Eropa. Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa klub-klub top seperti Chelsea tertarik untuk merekrutnya.
Mengenai agama Habib Diarra, informasi resmi yang terbuka untuk publik masih sangat terbatas. Namun, berdasarkan asal-usulnya dari Senegal, sebuah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, serta nama "Habib" yang umum digunakan dalam komunitas Muslim, sangat mungkin bahwa ia memeluk agama Islam. Nama "Habib" sendiri dalam bahasa Arab berarti "yang dicintai" dan sering digunakan sebagai nama bagi Muslim.