ENSCHEDE, vozpublica.id – Situasi panas melibatkan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dan klubnya FC Twente. Sang agen, Mohammed Sinouh, melontarkan kritik pedas usai kliennya dibekukan dari skuad karena belum meneken perpanjangan kontrak.
Tak hanya klub, media lokal Belanda pun ikut disorot karena menyebarkan informasi keliru.
Sejak awal musim Eredivisie 2025/2026, Mees Hilgers belum sekalipun diturunkan FC Twente. Total sudah enam pertandingan dilewatkan oleh pemain berdarah Indonesia itu. Menurut laporan, hal ini disebabkan karena Mees belum menyepakati kontrak baru yang akan habis pada akhir musim depan.
Pelatih anyar FC Twente, John van den Brom, secara terbuka membenarkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan internal manajemen. Jika Hilgers tidak memperpanjang kontrak, maka ia tidak akan dimasukkan ke skuad.
Kondisi ini langsung memicu kemarahan Mohammed Sinouh, agen dari Mees Hilgers. Ia menyebut tindakan klub tidak profesional dan bahkan menyamakan perlakuan tersebut sebagai bentuk tekanan atau "perundungan".
“Pernahkah Anda melihat klub/pelatih secara terbuka mengumumkan bahwa seorang pemain dengan sisa kontrak satu tahun, yang berperilaku baik dan melakukan pekerjaannya setiap hari, tidak masuk skuad karena ia harus memperbarui kontraknya?!” ujar Sinouh, dikutip dari Football Transfer, Jumat (26/9/2025).
Sinouh juga menegaskan bahwa Mees tidak pernah menyatakan ingin hengkang secara sepihak.
“Mees tidak pernah mengatakan: Saya ingin pergi! Saya menerima banyak artikel (keliru) yang diteruskan kepada saya,” tambahnya.