MANDALIKA, vozpublica.id – Jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025, bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkap kebiasaan unik yang selalu ia lakukan saat turun ke lintasan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, sang juara dunia dua kali itu mengaku kerap berteriak dari balik helmnya sebagai cara melepas tekanan saat balapan.
Aksi ini disebutnya sebagai rutinitas pribadi yang membuatnya lebih bebas dan fokus dalam menghadapi tekanan kompetitif setiap race.
"Ya, saya sering berteriak, terutama pada hari Minggu. Semua emosi menggambarkan segalanya," ujar Bagnaia seperti dikutip dari Instagram resmi @MotoGP, Kamis (2/10/2025).
Seri ke-18 MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3–5 Oktober 2025. Bagnaia dipastikan tampil dengan semangat tinggi, apalagi ia tengah bersaing ketat di papan atas klasemen.
Meski tekanan besar selalu hadir di setiap seri, pembalap asal Italia ini (bukan Spanyol seperti yang disebut sebelumnya) punya cara tersendiri untuk menjaga fokus dan mentalitasnya tetap stabil.
"Itu adalah momen ketika kamu dan dirimu sendiri. Dan itu sangat bagus karena menjadi bebas," ungkapnya.
"Kamu berbicara dan mengatakan segala hal tanpa khawatir akan bermasalah," tambah Bagnaia.