Namun, semangat Putri tidak pernah padam. Dia mencoba mengejar ketertinggalan dan sempat memangkas jarak menjadi 13-18. Dukungan dari penonton Indonesia di arena pun memberi dorongan tambahan agar dirinya tetap memberikan perlawanan maksimal.
Sayangnya, upaya keras Putri belum cukup untuk membalikkan keadaan. Akane tetap menjaga fokus hingga menutup gim kedua dengan skor 21-14. Dengan hasil ini, Putri harus mengubur impian tampil di partai final Korea Open 2025.
Kekalahan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi Putri dalam menghadapi pemain papan atas dunia. Meskipun gagal menembus final, perjuangannya di turnamen ini tetap menunjukkan peningkatan mental bertanding di level elite.