BARCELONA, vozpublica.id – Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menegaskan, kegagalan Marc Marquez menang di MotoGP Catalunya 2025 bukanlah masalah besar. Menurutnya, The Baby Alien adalah sosok juara sejati yang tahu kapan harus mengakui keunggulan lawan, termasuk saat disalip adiknya sendiri, Alex Marquez.
Marquez finis di urutan kedua dalam balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (7/9/2025). Hasil itu membuat rentetan tujuh kemenangan beruntunnya terhenti. Sang juara dunia delapan kali harus rela melihat podium tertinggi jatuh ke tangan Alex Marquez yang membalap untuk Gresini Ducati.
Bagi Tardozzi, hasil ini tidak mengurangi status Marc sebagai pembalap besar. Dia justru menilai sang rider Ducati Lenovo tampil lebih matang dalam mengelola balapan.
“Kita harus memberi selamat kepada Alex Márquez, yang, meskipun melakukan kesalahan di Sprint, mendominasi akhir pekan dalam hal kecepatan,” ujar Tardozzi.
Dia menambahkan, Marc tetap menunjukkan kualitasnya dengan kemampuan manajemen balapan yang semakin baik.
“Kecepatan memang tak terbantahkan, tetapi seorang juara hebat juga tahu kapan waktunya untuk kalah. Alex mencatatkan waktu fantastis di putaran-putaran terakhir,” sambungnya.
Meski gagal menang, posisi Marc Marquez di klasemen sementara tetap aman. Pembalap berusia 32 tahun itu masih kukuh di puncak dengan 487 poin, unggul jauh 182 angka dari sang adik yang berada di peringkat kedua. Keunggulan ini membuat peluangnya meraih gelar juara dunia musim 2025 tetap sangat terbuka.