BARCELONA, vozpublica.id – Skenario Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP 2025 tetap terbuka lebar meski gagal meraih kemenangan di Catalunya. Pembalap Ducati Lenovo itu harus puas finis kedua di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (7/9/2025), setelah kalah dari adiknya, Alex Marquez, yang membela Gresini Racing.
Hasil di MotoGP Catalunya 2025 itu memang menghentikan tren kemenangan Marc, namun posisinya di klasemen masih sangat kokoh. Dengan 487 poin yang sudah dikoleksi, dia masih unggul jauh atas Alex Marquez yang berada di posisi kedua dengan 305 poin. Selisih 182 poin membuat kans Marc mengunci gelar lebih cepat sangat besar.
Marc menegaskan, gelar hanya masalah waktu selama dirinya bisa tampil konsisten di tujuh balapan tersisa. “Maksud saya, masih ada tujuh balapan lagi,” kata Marc Marquez dikutip dari Crash.
Dia menyebut konsistensi dan mentalitas tenang menjadi kunci utama. “Pada akhirnya, target saya adalah berusaha mempertahankan mentalitas yang sama. Jangan berlebihan, cobalah kendalikan batas kemampuan, cobalah kendalikan motor, cobalah kendalikan semua poin,” tambahnya.
Skenarionya sederhana: jika Marc terus finis di podium dalam beberapa seri ke depan, peluangnya untuk mengunci gelar sebelum balapan terakhir semakin terbuka. Dengan selisih poin besar, dia bahkan bisa menjadi juara dunia meski tidak selalu finis pertama.