“Di olahraga ini, kamu tidak pernah bisa santai. Kamu bisa mendapat banyak pujian di satu balapan, lalu setelah tiga hasil buruk, semua orang langsung lupa apa yang sudah kamu lakukan,” kata Alex, dikutip dari Crash, Selasa (2/9/2025).
Namun begitu, dia mengaku tidak ingin terlalu terbebani dengan urusan kontrak. Baginya, momen bersama Gresini Racing saat ini adalah hal yang spesial. Alex merasa tim tersebut telah memberinya ruang untuk berkembang dan kembali menikmati balapan setelah periode sulit di masa lalu.
“Kita lihat saja tahun depan soal kontrak, apakah saya punya kredit atau tidak. Semua pembalap ingin memiliki kontrak resmi, atau berada di tim pabrikan. Tapi apa yang saya miliki di tim [Gresini] ini adalah sesuatu yang sangat istimewa,” tambah Alex.
Dia menegaskan, faktor penentu bukan hanya status pabrikan atau satelit, melainkan proyek jangka panjang dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Bagi Alex, itu adalah paket lengkap yang harus dipertimbangkan jika kesempatan ke tim pabrikan benar-benar datang.
“Jadi bukan hanya soal pindah ke tim pabrikan. Itu selalu soal proyek, orang-orang yang akan berada di sekelilingmu. Itu seluruh paketnya, dan itu sesuatu yang harus saya pikirkan jika kesempatan itu datang,” ucapnya.
Untuk saat ini, Alex ingin terus fokus menikmati perjalanan bersama Gresini Racing. Setelah melewati masa-masa sulit, dia enggan larut dengan spekulasi terlalu jauh mengenai masa depan.
“Saya sudah banyak berjuang di masa lalu, dan sekarang ketika saya menikmatinya, saya tidak ingin berpikir tentang apa yang akan terjadi dalam satu setengah tahun lagi,” tutup Alex.