NEW YORK, vozpublica.id – Adu statistik Janice Tjen vs Emma Raducanu menjadi sorotan panas di US Open 2025. Pertemuan keduanya di babak kedua turnamen Grand Slam ini bukan hanya sekadar duel tenis, tapi juga momentum bersejarah bagi Indonesia.
Janice Tjen mencuri perhatian dunia setelah membuat kejutan besar di laga perdana. Petenis muda Indonesia itu sukses menyingkirkan unggulan ke-24 asal Rusia, Veronika Kudermetova, lewat pertarungan tiga set 6-4, 4-6, 6-4 pada Senin (25/8/2025). Kemenangan tersebut menorehkan sejarah baru karena Janice menjadi petenis Indonesia pertama dalam 22 tahun terakhir yang mampu meraih kemenangan di babak utama Grand Slam.
Dengan hasil itu, Janice memastikan langkah ke babak kedua untuk menantang bintang tenis asal Inggris, Emma Raducanu, Rabu (27/8/2025). Raducanu dikenal publik dunia setelah meraih kejayaan luar biasa di US Open 2021, saat dia menjadi juara Grand Slam di usia 18 tahun.
Jika melihat peringkat dunia WTA, Raducanu jelas lebih unggul. Dia pernah menembus 10 besar dunia dan kini bertahan di sekitar 100 besar, sementara Janice masih berjuang menembus 500 besar. Namun tenis bukan sekadar angka; kejutan Janice atas Kudermetova menunjukkan dia bisa menantang siapapun di lapangan.
Dari segi servis, Raducanu unggul dalam kecepatan dan efektivitas. Statistik menunjukkan rata-rata first serve Raducanu bisa mencapai 170–180 km/jam, dengan persentase poin servis pertama yang stabil. Sebaliknya, Janice lebih mengandalkan variasi placement, konsistensi reli, dan agresivitas di baseline.