Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Jenazah Korban Insiden Ponpes Al Khoziny Proses Identifikasi di RS Bhayangkara Surabaya
Advertisement . Scroll to see content

Sidik Jari Korban Insiden Ponpes di Sidoarjo, Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah

Jumat, 03 Oktober 2025 - 20:41:00 WIB
Sidik Jari Korban Insiden Ponpes di Sidoarjo, Tim DVI Kesulitan Identifikasi Jenazah
Tim Pusdokkes Polri terus melakukan proses identifikasi terhadap korban tewas akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo. (Foto: vozpublica).
Advertisement . Scroll to see content

SIDOARJO, vozpublica.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Jatim) menghadapi kendala dalam proses identifikasi jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jatim. Hingga saat ini, delapan jenazah telah diterima di RS Bhayangkara Surabaya

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr Nyoman Eddy Purnama mengatakan, lima di antaranya telah diperiksa, sementara tiga lainnya masih menunggu proses identifikasi.

Dia menjelaskan, tim medis tengah melakukan rekonsiliasi data antara hasil pemeriksaan dan informasi dari keluarga korban. Namun, kondisi jenazah yang semakin rusak seiring waktu dinilai menjadi hambatan utama.

Menurutnya, identifikasi jenazah dilakukan melalui dua metode,  primer dan sekunder. Metode primer meliputi sidik jari, gigi dan DNA. 

Sayangnya, sebagian besar sidik jari korban sudah rusak, terutama pada jenazah anak-anak berusia 12–13 tahun yang belum memiliki data biometrik di database nasional. Sementara itu, identifikasi melalui gigi juga tidak memberikan hasil signifikan. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut