Bisa dibayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan. Harga satu unit bus yang sudah jadi di atas Rp1 miliar.
Tony sebagai generasi kedua PO Sumber Alam juga termasuk piawai melakukan perombakan atau kebijakan manajemen PO bus yang dimilikinya. Di musim mudik Lebaran biasanya harga tiket bus melambung. Namun, Tony tidak mau menaikkan harga tiket bus terlalu tinggi.
"Siapa yang mudiknya setahun sekali? Bagi pelanggan Sumber Alam, pasti sudah hafal jika tarif kami saat Lebaran paling bersahabat di kantong," tulisnya.
Untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM), Tony juga memiliki kursus mengemudi bus agar lebih siap saat terjun sebagai pengemudi aktif. Menurutnya, pengemudi bus merupakan aset besar bagi PO bus miliknya.
Informasi terkait PO Tresno sebagai cikal bakal PO Sumber Alam, Himawan Hambali paman dari Tony menjelaskan, PO Tresno itu sumbernya perusahaan bus.
“Tahun 1969, Mak Co enggak mau ngurusin lagi karena fisiknya sudah nggak kuat. Lalu panggil saya untuk mau nggak take ove, jumlahnya ada lima bus. Lalu dibagi,” kata Himawan dalam bideo di kalan YouTube Sumber Alam ID.
Himawan juga mengatakan, sebelum ada PO Sumber Alam, terlebih dahulu ada PO Hidup Baru dan PO Kencana Jaya. Namun, sebelum itu juga ada PO Wahtu dan PO Santoso yang dirintis Himawan.
PO Hidup Baru dan Kencana Jaya hanya melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Setelah melihat peluang besar, Himawan dan saudaranya Judi Setijawan Hambali berpikir untuk membuka trayek angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).