“Saya punya usaha di bidang transportasi ini sejak 1989, yang sampai hari ini masih bisa bertahan. Saya dulu pernah bekerja sebagai kondektur, dan Alhamdulillah bisa memiliki bus dengan usia (perusahaan) 34 tahun masih bertahan,” kata Muhadi dalam video di kanal YouTube PerPalZ TV.
Muhadi menuturkan usaha di bidang transportasi harus dikelola dengan baik agar bisa bertahan dan kuat. PO Dedy Jaya dibangun dari mimpi Muhadi yang akhirnya terwujud, sehingga tidak akan dibiarkan gagal.
“Ini diawali dari mimpi, dulu seorang kondektur ingin punya bus. Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa saya, dengan motto kami ‘Teman Setia dalam Perjalanan’. Kami ingin melayani penumpang dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Muhadi mengungkapkan kunci utama sebuah perusahaan transportasi, khususnya bus adalah pelayanan. Menurutnya, ini yang membuat penumpang kembali menggunakan bus tersebut untuk mobilitas.
“Supaya penumpang merasa nyaman, zero complain, penumpang itu merasa berlangganan, sehingga penumpang itu tidak lari ke tempat lain. Tapi, jika pelayanan kita rusak, sudah tidak nyaman dengan penumpang, maka bus kita ini akan ditinggal oleh penumpang,” katanya.