JAKARTA, vozpublica.id - Ada banyak Perusahaan Otobus (PO) besar yang dirintis dari nol oleh pendirinya. Salah satunya PO Dedy Jaya.
PO bus ini didirikan seorang kondektur. Berkat kegigihannya dia kini menjadi pemilik perusahaan otobus dan eksis hingga sekarang.
PO Dedy Jaya didirikan oleh H Muhadi Setiabudi pada 11 Januari 1989 di Brebes, Jawa Tengah. Sebelum terjun ke dunia transportasi, Muhadi merupakan seorang pekerja serabutan dan juga menjadi seorang kondektur.
Setelah mengumpulkan uang dari hasil kerja serabutan, Muhadi memulai usaha dengan berjualan bambu. Usahanya tersebut ternyata membuahkan hasil dan membuka toko bangunan. Ini dibantu berkat banyaknya kenalan dengan kontraktor.
Setelah 7 tahun berkecimpung di dunia bangunan, Muhadi terpikirkan untuk membuka usaha transportasi karena ada peluang. Bermodalkan pengalaman menjadi kondektur, Muhadi sadar betul apa yang dibutuhkan penumpang sepanjang perjalanan.
Memiliki modal yang cukup besar dari hasil jualan bahan-bahan bangunan, Muhadi akhirnya membuka PO Dedy Jaya. Saat itu, dirinya memulai dengan menerjunkan delapan unit bus yang melayani trayek Brebes-Jakarta PP.
Kehadiran PO Dedy Jaya disambut baik masyarakat Brebes, Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto. Mengingat saat itu mereka membutuhkan angkutan umum yang dapat mengantar dengan cepat dan nyaman ke Ibu Kota.