IPOMI Harap Busmania Jangan Berlebihan tentang Fenomena Klakson Telolet, Begini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan
Ketua IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia) Kurnia Lesani Adnan meminta euforia klakson telolet jangan berlebihan. (Foto: Instagram)

JAKARTA, vozpublica.id– Fenomena klakson telolet kembali viral di Indonesia, setelah hal yang sama sempat terjadi beberapa tahun lalu. Kali ini, fenomena tersebut terlihat lebih besar karena sopir bus tak segan untuk membunyikan klaskon ketika ada yang meminta.

Sekadar informasi, untuk mengeluarkan suara klakson yang besar membutuhkan dorongan angin. Tetapi, angin tersebut didapatkan dari pompa yang dihasilkan untuk sistem pengereman bus.

Sebelumnya, dikatakan bahwa klakson telolet menjadi penyebab kecelakaan beberapa bus karena ada kebocoran pada selang angin. Ini membuat pengereman tak maksimal karena tidak ada angin yang membantu mendorong sehingga terjadi kecelakaan.

Menanggapi fenomena klakson telolet yang kembali viral, Ketua IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia) Kurnia Lesani Adnan mengatakan bahwa hal ini cukup positif bagi industri transportasi bus, tapi dia meminta euforianya jangan berlebihan.

“Sebenarnya gini, telolet itu lebih ke euforia, saya cukup menyayangkan banyak kru yang tidak paham. Bisa kita lihat di media sosial, bus lagi turun, di mana itu membutuhkan angin untuk pengereman tapi dia klakson telolet, itu mengurangi angin,” kata Sani kepada vozpublica.id saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
28 hari lalu

Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan

Aksesoris
2 bulan lalu

KNKT Kesulitan Awasi Klakson Telolet, Ini Masalahnya

Mobil
2 bulan lalu

KNKT Ungkap Banyak Klakson Telolet Salah Instalasi Sebabkan Rem Blong

Buletin
2 bulan lalu

Bus Angkut Rombongan Siswa dan Guru SMP di Karangasem Terbakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal