JAKARTA, vozpublica.id - Kembali normalnya moda transportasi, sejumlah perusahaan otobus (PO bus) ekspansi meremajakan dan menambah armadanya. Salah satu yang menyita perhatian banyak PO bus yang menggunakan sasis baru Hino RM 280.
Kok bisa? Hino mengklaim banyak PO bus asal Jawa, Sulawesi dan Sumatera merilis armada baru menggunakan sasisnya, antara lain PO 27 Trans, PO Akas Mila, PO Arimbi, PO Bagong Grup, PO Dali Prima, PO Efisiensi, PO Eka, PO Garuda, PO Gunung Harta, PO Harapan Jaya, PO Haryanto, PO Jaya Utama, PO Juragan 99, PO KYM, PO Prima Jasa, PO Ramayana, PO Sinar Jaya, PO Subur Jaya, PO Tami Jaya dan PO Tunggal Jaya.
Diketahui, Hino RM 280 menggendong mesin J08E-WD 6 silinder dengan teknologi common rail yang mampu menghemburkan tenaga hingga 285 PS dan torsi 85 kgm. Tenaga disalurkan melalui transmisi MX07 tujuh percepatan dengan kombinasi rasio gigi diklaim lebih optimal untuk performa kecepatan tinggi dan efisiensi bahan bakar .
“Dari data Gaikindo selama Januari-Oktober 2023, Hino menguasai 64 persen market share pasar bus di Indonesia. Kami sangat senang melihat semakin banyak PO bus yang menggunakan sasis bus Hino, terutama RM 280 untuk armada terbarunya,” ujar Chief Operating Officer (COO) Director HMSI, Santiko Wardoyo dalam keterangan persnya, Jumat (1/12/2023).
Hino memiliki tiga model sasis bus, yaitu AK240, RK280 dan line up terbaru Euro 4, RM 280. Beda dengan model sebelumnya, RM 280 telah dilengkapi Wide Air Suspension.
RM 280 memiliki model sasis space frame untuk berbagai bodi, seperti bagasi bus yang bisa dibuat tembus dari kanan ke kiri sehingga daya angkut lebih banyak. Untuk fitur keselamatan, RM 280 telah membenamkan sistem pengereman ABS.
Di sisi lain, sejumlah PO bus tetap mempertahankan model sasis bus Eropa. Ini terutama untuk bus kelas premium, seperti Mercedes-Benz OH 1626, Scania K410IB dan Volvo B11R.