JAKARTA, vozpublica.id– Persaingan di industri transportasi, khususnya bus, sangat ketat seiring bertambahnya jumlah perusahaan otobus (PO). Ini juga membuat pemain lama harus mengatur strategi agar tidak kehilangan pelanggan setianya.
PO bus baru biasanya hadir dengan armada model terbaru dengan fasilitas mewah dan layanan yang memanjakan penumpang sepanjang perjalanan. Ini membuat penumpang dapat dengan mudah beralih, meski harus membayar sedikit lebih mahal.
Bahkan, ada PO baru yang menawarkan harga sama dengan pemain lama di jalur tersebut tapi menghadirkan layanan yang lebih baik. Armada yang dihadirkan juga memberikan kenyamanan lebih baik kepada penumpang.
Lantas, PO bus baru apa saja yang membuat pemain lama ketar-ketir sampai harus memutar otak agar tak kehilangan pelanggan? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. PO Mahendra Transport Indonesia (MTI)
Ini merupakan PO bus milik Rian Mahendra, putra dari Haji Haryanto selaku pemilik PO Haryanto. PO MTI sendiri mengisi jalur Jakarta-Pekalongan sebagai trayek perdana mereka yang sebelumnya telah diisi PO Haryanto.
PO MTI sendiri berdiri dengan membeli sejumlah armada milik PO Sembodo. Itu salah satu PO bus yang mengutamakan kenyamanan penumpang. Tak heran, PO MTI langsung diserbu penumpang karena busnya yang nyaman.
Terlebih, Rian Mahendra memasang tarif yang sama seperti PO bus lainnya untuk jurusan Jakarta-Pekalongan, yakni Rp150 ribu. Jelas ini membuat pemain lama ketar-ketir, terlebih PO MTI selalu diramaikan penumpang.
Popularitas Rian Mahendra di kalangan pencinta bus menjadi salah satu faktor PO MTI langsung diserbu penumpang pada line perdananya. Bahkan, dia siap menambah armada untuk mengakomodir penumpang yang membeludak.