Berawal dari Kernet, 2 Pria Ini Kini Menjadi Pemilik PO Bus Kaya Raya di Indonesia

Dani M Dahwilani
Kisah pemilik PO Bus Rosalia Indah Yustinus Soeroso dan PO Dedy Jaya H Muhadi Setiabudi berawal dari seorang kernet kini punya banyak armada bus. (Foto: Istimewa/YouTube Perpalz TV)

2. PO Dedy Jaya - H Muhadi Setiabudi

Bagi busmania, siapa yang tak kenal dengan PO Dedy Jaya. Namun, siapa sangka pemilik PO bus asal Brebes, Jawa Tengah ini dulunya seorang kondektur. 

PO Dedy Jaya didirikan oleh H Muhadi Setiabudi, pada 11 Januari 1989. Sebelum terjun ke dunia transportasi, Muhadi merupakan seorang pekerja serabutan hingga menjadi kernet bus. 

Bermodalkan uang hasil keringatnya, Muhadi kemudian membuka usaha berjualan bambu. Usahanya tersebut ternyata membuahkan hasil hingga bisa membuka toko bangunan. Ini dibantu berkat banyaknya kenalan dengan kontraktor. 

Setelah 7 tahun berkecimpung di dunia bangunan, Muhadi terpikirkan untuk membuka usaha transportasi karena ada peluang. Bermodalkan pengalaman sebagai kernet, Muhadi sadar betul apa yang dibutuhkan penumpang sepanjang perjalanan. 

Memiliki modal yang cukup besar dari hasil jualan bahan-bahan bangunan, Muhadi kemudian mengejar mimpinya membuka PO Dedy Jaya. Saat itu, dia memulai dengan menerjunkan delapan unit bus yang melayani trayek Brebes-Jakarta PP. 

Kehadiran PO Dedy Jaya disambut baik masyarakat Brebes, Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto. Mengingat saat itu mereka membutuhkan angkutan umum yang dapat mengantar dengan cepat dan nyaman ke Ibu Kota.

"Saya punya usaha di bidang transportasi ini sejak 1989, yang sampai hari ini masih bisa bertahan. Saya dulu pernah bekerja sebagai kondektur, dan Alhamdulillah bisa memiliki bus dengan usia (perusahaan) 34 tahun masih bertahan,” kata H Muhadi dalam video di kanal YouTube PerPalZ TV. 

Dia menuturkan usaha di bidang transportasi harus dikelola dengan baik agar bisa bertahan dan kuat. PO Dedy Jaya dibangun dari mimpi Muhadi yang akhirnya terwujud, sehingga tidak akan dibiarkan gagal. “Ini diawali dari mimpi, dulu seorang kondektur ingin punya bus. Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa saya, dengan motto kami ‘Teman Setia dalam Perjalanan’. Kami ingin melayani penumpang dengan sebaik mungkin,” ujar H Muhadi.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
4 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Niaga
4 bulan lalu

Viral Ada Kecoa di Bus Rosalia Indah, Perusahaan Beri Klarifikasi!

Mobil
5 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal