Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Berawal dari Kernet, 2 Pria Ini Kini Menjadi Pemilik PO Bus Kaya Raya di Indonesia

Senin, 23 Januari 2023 - 13:36:00 WIB
Berawal dari Kernet, 2 Pria Ini Kini Menjadi Pemilik PO Bus Kaya Raya di Indonesia
Kisah pemilik PO Bus Rosalia Indah Yustinus Soeroso dan PO Dedy Jaya H Muhadi Setiabudi berawal dari seorang kernet kini punya banyak armada bus. (Foto: Istimewa/YouTube Perpalz TV)
Advertisement . Scroll to see content

Namun, selama 11 tahun mengabdi di Timbul Jaya sebagai seorang agen, Pak Roso mendapatkan banyak pelajaran. Bahkan, saat itu, istrinya juga membantunya untuk bekerja menjadi agen bus, sehingga keduanya memiliki pengalaman di dunia transportasi.

“Apa yang saya dapatkan istri saya juga dapatkan, karena saat itu kami mengelola sampai 36 bus Timbul Jaya. Pada saat itu, segala sesuatunya sudah saya yang menentukan, hampir 90 persen apa-apa saya,” kata Pak Roso. 

Pada 1983, Pak Roso melihat sebuah peluang ketika bus Timbul Jaya hanya mengantar penumpang sampai Solo. Padahal, saat itu banyak penumpang dari Jawa Timur, tepatnya ke Blitar.Akhirnya, Pak Roso mencari cara untuk membeli satu unit yang digunakannya untuk mengantar penumpang yang turun di Solo menuju Blitar. Hingga akhirnya bisnis tersebut berjalan baik dan menambah dua unit pada 1984.

 Itu merupakan awal mula Pak Roso bisa memiliki ratusan unit bus Rosalia Indah pada saat ini. Tapi, itu tak serta-merta mengubahnya menjadi seseorang yang congkak. Dia tetap membumi dan berpenampilan apa adanya. 

“Saya tidak ada tampang pamer, saat jadi kondektur ya seperti ini dan sekarang jadi bos ya seperti ini. Penampilan kondektur saja,” ujarnya. Penampilan sederhana itu membuat Pak Roso sempat disangka sebagai salah satu pegawai PO Rosalia Indah ketika ada mahasiswa yang ingin menyewa bus. 

“Saya pernah ditanya oleh tamu yang mau sewa bus, dia bilang mau ketemu Pak Roso. Itu anak mahasiswa UNS. Saya tanya, ‘dek mau ke mana?’ Dia jawab ‘saya mau sewa bus, mau ketemu Pak Roso’. Lalu saya tanya lagi, ‘loh keperluannya apa?’, dia jawab lagi ‘saya mau minta diskon, soalnya kami masih kuliah’,” katanya. 

“Ya karena penyampaian sopan dan tujuannya jelas. Saya bawa ke ruangan, dan di sana dia kaget saat tahu saya Pak Roso. Saya bilang gak apa-apa, memang Pak Roso tampilannya seperti kondektur. Jadi jangan kaget kalau Pak Roso tampilannya begini,” ujar Roso. 

Dia menyebutkan saat ini menggunakan batik hanya untuk tampil di YouTube. “Di sini saja tampilannya necis, biasanya mah enggak begini,” kata sambil tersenyum.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut